"Emirate Cafe" atau yang dikenal dengan Emirate Shisha dan Coffee yang terletak di jalan Perintis Kemerdekaan 75, Kabangan, Laweyan, Solo berdiri pada tanggal 29 Desember 2011. Pada awal berdirinya berupa "Kedai Shisha dan Coffee".
Emirate Cafe sejak awal berdirinya memfokuskan pada spesialisasi penyajian shisha, yang lebih spesifik lagi adalah menciptakan aroma atau citarasa shisha nyaris sama dengan apa yang disajikan di negara-negara Timur Tengah., yang kemudian oleh kebanyakan masyarakat di Indonesia dengan julukan "rokok arab".
Tempat luas dan nyaman
Bagi masyarakat awam pada pandangan pertama memang kelihatan aneh, karena rokok ini menggunakan alat khusus yg di datangkan dari Timur Tengah, berbentuk seperti piala, di bagian bawah ada botol yang berisi air berfungsi sebagai filter, dan dilengkapi pula dengan selang panjang untuk menghisapnya. Yang lebih unik lagi rokok arab/shisha/hookah ini nyaris tanpa Nikotin dan Tar yang terdeteksi,dengan istilah lebih aman bagi kesehatan dibanding dengan rokok biasa di pasaran.
Emirate Cafe sejak berdirinya adalah kedai shisha di Surakarta yang memiliki pilihan rasa/aroma rasa buah terbanyak, lebih dari 30 aroma citarasa tembakau shisha ada di Rumah Shisha ini, (arabian molasses flavour) orang arab menjuluki tembakau ini dengan istilah Moassel/Muassal.
Sisha Bareng
Menu Coffee adalah sebagai pelengkap penyajian shisha, yang juga tak kalah jenis/macamnya yang disajikan di Emirate Cafe, ada lebih dari 20 jenis coffee tersedia di sini, baik coffe lokal ataupun yg di import dari daerah asalnya, baik dari luar negri, atau daerah-daerah Indonesia. Seperti Arabian Coffee, Turky Coffe, Toraja Coffe, Kintamani Coffe, Lampung Coffe, Banaran Coffe dll. Menu Tea atau teh juga ikut mendominasi dalam penyajiannya, disamping menu lain seperti milk/susu, milkshake, float, aneka macam soda, dan minuman tradisonal seperti wedang secang jg tersedia di Emirate Cafe. Aneka makanan dan snack juga ikut mendampingi penyajian shisha, coffe dan tea di rumah shisha yang satu ini.
Emirate Cafe mempunyai konsep yang unik di tata ruangnya, yaitu menggabungkan unsur etnik di jawa dan Timur Tengah, sperti model kursi kolonel dari betawi, tikar mendong dari jawa tengah yg dilengkapi unsur bambu, serta balutan kain kotak kotak dari bali, pojok minibar, dan bilik gorden dengan performa ala Dubai.
Seiring berjalannya waktu, dalam perkembangannya, Emirate Cafe pada bulan Oktober 2013 membuka cabang Emirate 2 di Jalan Menco Raya 36E, Gonilan (sekitar Universitas Muhammadiyah Surakarta)Semua Harga di Emirate Cafe pada dasarnya terjangkau dari segala kalangan, open outlet mulai jam 18.30 sampai closed 02.00 dini hari alamat facebook http://facebook.com/widifiatslo,( halaman Emirate Cafe),hookahcomunityindonesia@groups.facebook.com (Group), twitter @CafeEmirate
Do you have Al Fakher shisha flavors
ReplyDelete